Motor induksi atau motor asinkron
merupakan salah satu jenis mesin listrik arus bolak balik yang tersedia untuk 1
fasa maupun 3 fasa. Motor induksi mempunyai 3 bagian penting dalam
konstruksinya. Yaitu kerangka, gulungan stator dan gulungan rotor. Kerangka
motor berfungsi sebagai proteksi mekanis dan penopang bagi stator, gulungan,
dan sebagai ventilasi. Dalam proteksi lebih lanjut gulungan pada motor
dihindarkan dari debu, kelembapan, asam,dan alkalin dalam konsentrasi tinggi
yang disebut enkapsulasi. Pada bagian stator dapat dihubungkan ke bentuk delta
atau bintang. Pada motor induksi terdapat keunikan pada rotornya. Ada 2 tipe
bentuk rotor dari motor induksi yaitu rotor sangkar tupai dan rotor gelung.
Rotor sangkar tupai (squirrel
cage)
Pada jenis ini, bentuknya memang
seperti sebuah sangkar.Biasanya terbuat dari batangan tembaga atau besi
berlaminasi berbentuk silinder yang ujung-ujungnya disambung dengan piringan
atau biasa disebut hubung singkat.
gambar rotor sangkar
Rotor Gelung (wound rotor)
gambar rangkaian motor gelung
Rotor jenis ini menempatkan
kumparan/gulungan-gulungan dicelah-celah rotor. Sehingga diperlukan cincin slip
untuk menghubungkan kumparan tersebut. Dan pada cincin slip akan tersambung
pada tahanan variabel. Tahanan variabel berguna untuk memperbaiki torsi start
awal dan menurunkan arus start. Ketika motor sudah dalam keadaan jalan, maka
tahanan variabel dan kumparan hubung singkat harus dilepas dan berakibat pada
naiknya efisiensi dan kecepatan meningkat. Bila ingin me-start motor maka
tahanan dipasang kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mohon dikomen ya. bisa juga tukar link disini. terima kasih.