kampus perjuangan

Institut Teknologi Sepuluh Nopember merupakan salah satu kampus teknik terbaik di Indonesia. Alumnusnya tidak diragukan lagi kemampuannya. sukses pun diraih diluar maupun didalam negeri. tetapi ada hal ini diluar itu yang cukup menarik. yaitu atmosfir yang dimiliki ITS sebagai kampus berbasis teknik. bila universitas punya yang namanya ospek. di ITS ospek diganti dengan kata yang menjadi identitas orang teknik yaitu pengkaderan. bila ospek paling lama seminggu. tidak dengan yang namanya pengkaderan. batas maksimal setahun atau 2 semester. tapi sekarang cuma 1 semester. mental benar-benar dipoles ibarat berperang hanya bawa pedang dan perisai, masuk ITS berperang tak hanya membawa pedang dan perisai, tapi juga dengan mental dan disiplin tingkat tinggi. esensi yang didapat agar mahasiswa menjadi lebih berkualitas. membuat pola pikir dari siswa benar-benar menjadi seorang mahasiswa tulen. ada juga keunikan lain dalam kehidupan dunia ITS. menggunakan atribut-atribut fakultas,jurusan ataupun prodi. hampir rata-rata satu orang mahasiswa ITS minimal punya 3-4 atribut kemahasiswaan. entah itu jaket, wearpack atau kemeja. entah dari mana awal mula membuat atribut-atribut seperti ini, tapi memang ini yang membuat kita bangga dan berpengaruh terhadap para alumnusnya. tujuan dari atribut ini juga agar para fakultas,jurusan maupun prodi bisa bersaing sehat dalam hal positif. bila kita lihat biasanya dimedia televisi sering terjadi pertikaian antar mahasiswa yang parahnya, satu almamater. karena di ITS berusaha menanamkan sikap kekeluargaan. satu ITS, satu keluarga. maka dari itu dengan angkatan-angkatan lama pun tetap menjalin hubungan dengan mahasiswa yang sekarang karena ada keterikatan batin terhadap almamaternya. sungguh luar biasa. tak hanya itu. didunia kerja, lulusan ITS dikenal loyal dan setia. tak jarang dari mereka yang bekerja jika ingin pindah perusahaan masih berat untuk ditinggalkan. begitu juga bagi perusahaannya. ini juga pengaruh dari kehidupan mahasiswa ketika masih aktif. hampir setiap mahasiswa tahu seniornya-memang ini seperti kewajiban-atau paling tidak kenal. karena ini membantu ketika masih aktif kuliah maupun ketika sudah lulus. itulah sekelumit cerita dari kampus perjuangan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.